Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menjerat Babi, Runi Malah Duel dengan Beruang

Kompas.com - 10/10/2014, 21:28 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Runi (35), warga Desa Rigangan, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalami luka robek akibat berduel dengan seekor beruang liar, Jumat (10/10/2014). Runi terluka parah karena terkena cakar beruang di beberapa bagian tubuhnya.

Kepada Kompas.com, Runi menceritakan, peristiwa itu berawal saat korban pergi untuk berburu babi di perkebunan bersama rekannya. Seusai memasang perangkap babi, korban memanjat pohon tak jauh dari perangkap yang ia pasang. Tujuannya ialah untuk memantau perangkap itu dari atas pohon. Sementara itu, rekan Runi bersembunyi di tempat lain, tak jauh dari lokasi pemasangan perangkap.

Rupanya, Runi tidak sadar bahwa di atas pohon itu terdapat seekor beruang. Seketika, korban diterkam oleh beruang hingga terjatuh ke tanah. Dengan ganasnya, beruang itu menggigit dan mencakar tangan, paha, tumit kiri dan kanan korban hingga robek.

Merasa hidupnya terancam, Runi pun melawan beruang tersebut.

"Namun, saya tak sempat lagi mencabut pisau dan tombak yang ada di pinggang," kata Runi.

Runi pun terdesak. Rekan Runi segera menolong dengan menghalau binatang buas tersebut pakai pisau dan tombak. Tindakan rekan Runi tersebut berhasil membuat beruang berlari ke hutan, meninggalkan korban.

Setelah itu, Runi dibawa rekannya dibantu warga setempat ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com