Peristiwa itu bermula saat korban yang sedang piket jaga malam di kantor Pemkab berkeliling melihat kondisi sekitar kantor. Saat itu, korban melihat beberapa pemuda yang sedang buang air kecil sembarangan, tepat di depan kantor.
"Saat itu, saya tegur pemuda tersebut agar tidak kencing sembarangan, apalagi di depan kantor Pemkab. Soalnya, kalau digunakan apel pagi, pasti bau," ujar dia.
Rupanya, pemuda yang diduga sedang di bawah pengaruh minuman keras tersebut tidak terima dengan teguran korban dan langsung menghajarnya.
"Waktu itu saya dipukul begitu saja, lalu saya jatuh dan dikeroyok sama teman-temannya. Kira- kira ada tujuh orang. Saya juga sempat ditendang sama mereka," papar Hadiyono.
Beruntung, saat itu ada petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya yang sedang menyapu di depan halaman Pemkab Jember.
"Waktu itu saya ditolong petugas kebersihan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," katanya.
Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur (SDA) Satpol PP Jember Joko Soponyono mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Jember.
"Kami sudah laporkan dan kami berharap para pelaku tersebut bisa segera ditangkap," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.