Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Berlumur Darah, Korban Perampokan Jalan Kaki Cari Pertolongan

Kompas.com - 09/10/2014, 14:51 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Ujang Abadi (50), petani di Desa Raja besi, Kecamatan Pagar Jati, Bengkulu Tengah, dengan tubuh berlumuran darah akibat sejumlah luka, mengejutkan warga Desa Pelajau, Kamis (9/10/2014), pukul 09.00 WIB.

Ujang yang menjadi korban perampokan, terlihat berjalan mencari pertolongan warga sambil berusaha manahan kucuran dari dari luka tusuk di dada, kepala, dan lengan.

Saksi mata, Karyawan Ilahi menuturkan, ia sempat mendengar suara seperti benda terjatuh keras, tapi tidak menyangka suara itu datang dari aksi perampokan. "Kemudian orang berteriak minta tolong awalnya kami kira main-main. Tapi, karena teriakannya terus berulang kami hampiri terlihatlah korban berjalan tertatih dengan luka dan tubuh penuh darah," kata Karyawan.

Karyawan juga menceritakan, Ujang sekitar pukul 09.00 wib pulang dari bank menuju ke rumahnya. Ternyata dia telah diikuti tiga orang yang mengendarai motor Yamaha Vixion. Tanpa menaruh curiga, Ujang tetap melanjutkan perjalanannya.

Tiba di Desa Pelajau, Ujang diserempet hingga terjatuh. Menyadari bakal dirampok, Ujang melakukan perlawanan. Namun dia kalah. Dua pelaku langsung menghajar Ujang dengan senjata tajam dan kayu. Sedangkan satu lainnya telah siap membawa motor milik Ujang.

Setelah melumpuhkan Ujang, ketiga pelaku kabur ke arah kota dan membawa motor vixion putih dengan nomor polisi BD 4775 CA milik Ujang. Dengan sisa tenaga Ujang lalu meminta pertolongan warga dan berjalan menuju desa.

Hingga kini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat dan kasus ini masih dalam penanganan polisi. Belum ada pejabat kepolisian yang bisa dimintai keterangannya terkait insiden ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com