Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miras Oplosan "Mematikan" di Magelang Dibawa dari Solo

Kompas.com - 09/10/2014, 14:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Emilia (52), tersangka kasus tewasnya 12 warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akibat minuman keras (miras) oplosan telah ditahan di Mapolres Magelang, Kamis (9/10/2014).

Sebelumnya, Emilia ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Mapolsek Tempuran, Rabu (8/10/2014). Wanita bertubuh kurus itu tidak lain adalah istri dari tersangka Sarjono (55) warga Dusun Glagah I, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Sarjono telah meninggal karena diduga menenggak minuman oplosan racikannya sendiri, selain juga dijual untuk 11 korban tewas lainnya.

Saat diperiksa, Emilia tidak banyak bicara, wanita berkulit putih itu cenderung menghindar dari awak media. Namun ia sempat mengungkapkan bahwa suaminya telah berbisnis minuman keras sejak setahun terakhir.

Menurut Emilia, suaminya sudah memiliki banyak pelanggan, bahkan ada pelanggan yang datang dari luar kecamatan, seperti Kecamatan Tempuran dan Salaman. “Suami saya hanya menjual (miras) saja. Biasanya dapat pasokan dari Solo dua minggu sekali, dari kawannya bernama Agus,” ungkap Emilia di balik sel tahanan di Mapolsek Tempuran.

Kendati demikian, ibu rumah tanggah itu membantah jika ikut terlibat dalam kasus yang menggemparkan masyarakat Magelang itu. Termasuk tidak mengakui jika ia dan suaminya ikut meracik miras menjadi oplosan yang mematikan. “Itu yang jual suami saya. Saya tidak tahu apa-apa soal ini, tapi malah saya ikut tersangkut. Yang meracik juga bukan kami, tetapi dari sana sudah diracik,” ucap Emilia.

Emilia menambahkan, minuman itu kemudian dijualnya dalam botol air kemasan berukuran satu liter dengan harga Rp 30.000. Sementara untuk ukuran plastik dijual Rp 12.000.

Polisi menjerat Emilia dengan Pasal 204 ayat 2 KUHP tentang Minuman Keras, dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun atau seumur hidup.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 12 warga Kabupaten Magelang yang tesebar di Kecamatan Salaman, Tempuran dan Mertoyudan tewas setelah menggelar pesta miras oplosan pada Minggu (5/10/2014) lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com