Antar Calon Pengantin, 48 Warga Kepulauan Raas Tenggelam di Laut

Warga tersebut menaiki perahu layar motor Jabal Nur, milik H. Munif. Sahmawi, salah satu anggota keluarga korban saat dihubungi, Selasa (7/10/2014) mengatakan, rombongan berangkat dari Pulau Raas, Senin kemarin sekitar pukul 08.00 wib.

Rombongan hendak menghadiri resepsi perkawinan di Singaraja, Bali. Pukul 15.00, H. Aten, salah satu penumpang perahu mengabarkan kepada salah satu warga di Desa Brakas, kalau kapalnya tenggelam. Namun lokasi tenggelamnya kapal tidak diketahui.

“Telepon H. Aten hanya sekejap mengabarkan jika perahu yang ditumpangi tenggelam. Setelah itu sudah tidak bisa dihubungi lagi,” kata Sahmawi.

Mendengar informasi tersebut, beberapa warga yang memiliki perahu di Desa Brakas berangkat menyusul perahu korban yang tenggelam. Namun usaha mereka nihil karena tidak menemukan satu pun korban tenggelam di tengah laut. Bahkan pencarian korban sampai ke dekat Banyuwangi.

48 warga yang tenggelam itu masing-masing terdiri dari 17 orang laki-laki, 21 orang perempuan dan 10 anak-anak. Dari 48 orang tersebut, satu di antaranya Ahmad, merupakan calon pengantin pria.