Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Terbakar, Seorang Polisi Tembak Warga Tawuran

Kompas.com - 06/10/2014, 19:00 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Polrestabes Makassar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Fery Abraham mengatakan, pelaku penembakan warga sudah diketahui. Pelakunya adalah anggota Intelkam. Pelaku mengaku terpaksa menembak karena panik rumahnya terbakar akibat lemparan bom molotov.

"Kita sudah sita senjatanya anggota itu dan dibawa ke Labfor untuk diuji balistik. Terungkapnya penembakan itu dari pengakuan anggota itu sendiri karena panik rumahnya terbakar dilempari bom molotov. Anggota panik, karena baru datang tugas melihat rumahnya terbakar, sedangkan anak dan istrinya berada di dalam rumah kontrakannya. Untung istri dan anaknya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api lewat pintu belakang," ungkap Fery, Senin (6/10/2014).

Meski begitu, lanjut Fery, anggota yang melepaskan tembakan dan melukai dua warga serta seorang anggota Detasemen A Brimob Polda Sulselbar itu tetap akan diperiksa. Sementara itu, pihaknya pun terus menyidik pelaku pelemparan bom molotov.

"Anggota saya siap diproses dan sementara dalam penanganan Propam. Kita juga sidik pelaku pelemparan bom molotov yang membakar rumah kontrakan anggota kami. Semua kita akan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Terutama kita akan jerat pelaku pelemparan bom molotov dengan undang-undang darurat," tegasnya.

Mengenai korban penembakan, lanjut Fery, masih dalam perawatan tim medis di Rumah Sakit Bhayangkara. "Biaya pengobatan tiga korban penembakan semua kita tanggung," tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, perang kelompok antara pemuda Jalan Regge melawan kelompok pemuda Jalan AR Dg Ngunjung, pecah pada Jumat (3/10/2014) dini hari.

Dari kejadian itu, dua rumah terbakar akibat lemparan bom molotov, tiga orang terkena peluru dan dua orang lainnya luka. Seluruh kaca rumah kontrakan anggota kepolisian, Aiptu Usman R yang berada di lokasi kejadian, pecah. Pintu rumah rusak dan seluruh isi rumah serta perabot rumah tangga habis terbakar.

Demikian pula dengan rumah Rony (30) yang berprofesi sebagai tukang batu terbakar akibat lemparan bom molotov. Sedangkan tiga korban kena tembak, yakni Muh Ikbal (22), warga Jalan AR Dg Ngunjung 2 No 4 tertembak di paha dan betis kiri dan Tahir (45), warga Jalan AR Dg Ngunjung tertembak di perut kiri tembus ke paha kiri yang keduanya dirawat di RS Ibnu Sina. Sementara Briptu Aswar, anggota Kompi 3 Detasemen A Brimob Polda Sulselbar juga tertembak di punggung kaki kiri tembus ke telapak kaki dan dilarikan ke RS Awal Bross untuk mendapatkan perawatan tim medis.

Dua warga lainnya yang terluka masing-masing, Andi (18) warga Jalan Daeng Tantu, tergores di pergelangan tangan kanannya dan dirawat di RS Ibnu Sina. Lalu Wiwi (17), warga Jalan Regge 1 No 69 mengalami luka memar di kepala akibat pukulan dan lemparan batu. Wiwi dirawat di RS Bhayangkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com