Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Mayatnya dalam Karung Itu Dibunuh Tetangganya Sendiri

Kompas.com - 06/10/2014, 16:34 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Polres Batang, Kendal dan Polda Jawa Tengah, akhirnya berhasil mengungkap pembunuh Zumrotun, wanita yang mayatnya ditemukan di dalam karung di Batang. Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (25/9/2014) lalu.

Pelaku pembunuhan, Joko Sasmito (24), yang juga tetangga korban, diamankan di rumahnya, Senin (6/10/2014) pagi. Seusai ditangkap oleh petugas, pelaku langsung digelandang dan disuruh menunjukkan sejumlah lokasi yang digunakan untuk merencanakan pembunuhan. Di antaranya, lokalisasi pelacuran Gambirlangu (GBL) Kaliwungu, Kendal, tempat pelaku membeli minuman keras untuk melumpuhkan korban, dan pembakaran batubara di jalan Lingkar Kaliwungu, lokasi yang digunakan untuk membunuh dan memasukkan korban dalam karung.

Selain dua tempat itu, pelaku juga dibawa ke Sungai Blorok, Kecamatan Brangsong, Kendal, tempat pembuangan pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa dan dompet milik korban. Untuk mencegah pelaku melarikan diri saat digelandang, petugas tidak menurunkan pelaku dari mobil. Ia hanya dimintai keterangan mengenai lokasi tersebut.

Kepala Unit Reskrim Polsek Brangsong, Kendal, Aiptu Sumardiyana menjelaskan, petugas hingga kini masih mencari barang bukti berupa dompet milik korban dan pisau yang digunakan untuk membunuh.

“Barang bukti belum ditemukan. Sedang motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban, masih didalami oleh petugas,” kata Sumardiyana.

Seusai menunjukkan tempat-tempat yang digunakan untuk membahas rencana pembunuhan, pelaku kemudian dibawa ke Polda Jawa Tengah. Pelaku sendiri, seperti yang telah dikabarkan di beberapa media, meninggalkan rumah pada Senin (22/9/2014) seusai membunuh korban. Kamis (25/9/2014), mayat korban ditemukan meninggal dunia di Subah, Batang, dengan kondisi mengenaskan dan berada dalam karung. Korban dimakamkan oleh keluarganya pada Senin (22/9/2014) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com