Di Kota Ini, Gerindra dan PDI-P Solid di Dalam Satu Koalisi

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Pamekasan, Agus Sujarwadi, Rabu (1/10/2014), mengatakan, koalisi PDI-P dengan Gerindra khusus di Pamekasan memang unik. Bahkan itu menjadi satu-satunya di Indonesia yang membangun koalisi.

Latar belakang "keharmonisan" kedua partai itu karena sudah cukup lama dibangun di DPRD Pamekasan. Jadi tidak ada gesekan antarkedua partai. "Lima tahun yang lalu, PDI-P dan Gerindra sudah berkoalisi dan sangat mesra di DPRD Pamekasan. Jadi tidak ada persoalan walaupun di pusat ada perbedaan," kata Agus.

Selain karena keharmonisan, platform partai yang sama antara Gerindra dan PDI-P sebagai partai nasionalis religius, yang ikut merekatkan dan soliditas di DPRD Pamekasan. Dengan demikian, dua hal itu yang terus dipertahankan oleh masing-masing ketua Gerindra dan PDI-P.

Agus mengakui, koalisi Gerindra dengan PDI-P awalnya mendapat teguran keras dari DPP Gerindra. Namun, setelah dijelaskan kronologi koalisi tersebut, DPP Gerindra bisa memahami. Dua periode menjalin kebersamaan di DPRD Pamekasan tidak bisa lepas karena perbedaan konstelasi politik nasional.

"Kalau masalah nasional belum tentu bisa ditarik kepada konteks lokal Pamekasan. Makanya, tidak ada pengaruhnya khusus di Pamekasan," ungkap Agus.

Sementara itu, Syaiful, Ketua DPC PDI-P Pamekasan, membenarkan soal soliditas anggota DPRD dari PDI-P dengan Gerindra. Bahkan, hal itu jauh-jauh hari terjadi sebelum ada perbedaan koalisi di tingkat pusat. Bahkan, isu nasional tentang pertentangan PDI-P dan Gerindra tidak ada efeknya di Pamekasan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu disadari oleh masing-masing ketua partai. "Seperti pilpres kemarin, Koalisi Merah Putih di DPRD Pamekasan beda. Tapi pilpres usai, koalisi jalan lagi tanpa ada pertentangan," ungkap Syaiful.