Dalam aksi ini, massa menuntut polisi memenjarakan mahasiswa UIN Surabaya yang mengusung tema "Tuhan Membusuk" saat orientasi mahasiswa baru pada akhir Agustus lalu. "Pengusung tema 'Tuhan Membusuk' harus dipenjara sampai dia membusuk," kata Qomaruddin yang mengaku sebagai Sekjen FPI Jawa Timur saat berorasi di depan Gedung Negara Grahadi.
Menurut dia, tema "Tuhan Membusuk" adalah buah pikiran rakyat yang membuktikan bahwa Indonesia masih dijajah faham-faham liberal. "Indonesia harus bersih dari paham-paham Barat seperti ini," ungkap dia.
FPI Jawa Timur dalam kasus ini sudah melaporkan mahasiswa UIN Sunan Ampel, Surabaya, ke Polda Jatim atas dugaan penistaan agama. Beberapa saksi pelapor sudah diperiksa atas kasus ini.
Dalam aksinya, massa yang umumnya mengenakan peci putih itu juga membakar bendera Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembakaran itu melambangkan penolakan segala bentuk bahaya paham komunis di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.