Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Bandara Tjilik Riwut merilis data jarak pandang terpantau hanya berkisar 300 meter, jauh di bawah jarak pandang normal sejauh 7.000 meter.
Kepekatan kabut terjadi menyusul tingginya angka kebakaran hutan dan lahan gambut yang terpantau Satelit NOAA, Selasa kemarin, ada sebanyak 187 titik panas.
Tiga kabupaten di sekitar Kota Palangkaraya, yakni Kabupaten Pulang Pisau, Katingan, dan Kapuas turut andil menyebabkan kabut asap di Palangkaraya. Di Pulang Pisau tercatat sebanyak 26 titik panas, di Katingan sebanyak 25 titik, dan Kapuas sebanyak 30 titik panas.
Sementara, di Palangkaraya tercatat sebanyak 19 titik panas. “Kemarin hingga malam ada 187 titik panas, karena angin tenggara jadi dari 'Pulpis', Kapuas asapnya ke sini, selain kebakaran yang di sini sendiri,” kata staf bidang operasi, tim pemadam kebakaran hutan dan lahan Yusuf Trismanto.
Di Palangkaraya, tim yang beranggotakan BNPB, BPBD, BKSDA, TNI/Polri dan relawan pemadam kebakaran swakarsa telah membentuk tiga posko, yakni posko induk di kompleks kantor gubernur, dua posko lapangan di Kelurahan Kalampangan dan di Kecamatan Jekan Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.