Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Segera Terapkan Pembayaran Pajak Kendaraan via ATM

Kompas.com - 23/09/2014, 19:31 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah akan segera menerapkan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor yang bisa dilakukan melalui anjungan tunai mandiri (ATM) semua bank. Hal ini dilakukan untuk memberantas pungutan liar dan lambatnya pelayanan seperti yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sistem ini diharapkan sudah bisa dijalankan awal tahun depan. "Bayar cukup lewat ATM itu kan gampang sekali, mudah-mudahan awal tahun bisa terlaksana," ujarnya di Semarang, Selasa (23/9/2014).

Rencana Ganjar itu disampaikan seusai penandatangan naskah instruksi bersama antara Gubernur Jateng, Kapolda Jateng dan Direktur PT Jasa Raharja (Persero) dalam rangka penyelenggaran pelayanan pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (Samsat) Provinsi Jateng 2014.

Ganjar mengatakan, saat ini pihaknya masih mempersiapkan sejumlah hal, terutama memperbaiki database pengguna kendaraan untukrencana tersebut. Hal itu untuk mencegah nomor ganda kendaraan sehingga saat sistem diterapkan, bisa berjalan lancar. Penerapan sistem ini, menurut Ganjar, menjadi salah satu pembenahan di samsat. Sebab, selama ini pelayanan di samsat dikenal lambat, banyak pungutan liar dan tidak transparan.

"Orang membayar pajak itu harus dimudahkan, dan saya ingin tidak ada pungli, pelayanan on time sesuai jadwal dan tentunya pada kepuasan pelanggan atau masyarakat. Dan jika selama ini dikenal tidak transparan, sekarang ditransparankan dengan sistem ini," ujarnya.

Gubernur mengaku sering mendapat keluhan terkait buruknya pelayanan samsat di beberapa daerah. Sebab itu, perbaikan dan reformasi birokrasi penting dilakukan di lingkungan samsat dan nantinya bisa menjadi referensi. "Kita akan dorong sepenuhnya untuk perbaikan pelayanan ini," katanya.

Perbaikan kinerja itu, lanjut Ganjar, menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah provinsi, kepolisian, dan PT Jasa Raharja. Sebab pelayanan itu harus mudah, murah dan cepat. "Ini harus kita wujudkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com