Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pecah di Laut, 27 Penumpang Bertahan dengan Jeriken dan Bangkai Kapal

Kompas.com - 16/09/2014, 17:04 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com —
Cuaca buruk disertai gelombang tinggi kembali menelan korban. Kapal KM Tirta asal Galesong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tujuan Pulau Seloang, Kalimantan Timur, mengalami kecelakaan di Perairan Majene, Selasa (16/9/2014) dini hari.

Kapal bermuatan 27 penumpang dan barang tersebut pecah dihantam gelombang tinggi yang disertai angin kencang. Kapal hanya bertahan beberapa menit sebelum akhirnya karam atau tenggelam. Para penumpangnya sempat terombang-ambing di lautan dan berusaha bertahan dengan menggunakan jeriken dan sisa bangkai kapal.

Para penumpang ini pun kemudian diselamatkan oleh sejumlah nelayan asal Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Majene, saat terombang-ambing di perairan antara Pulau Seloang dan Pulau Lereklerekang. Saat itu, para nelayan itu tengah mencari ikan tak jauh dari lokasi kejadian.

Muh Ali, salah satu nelayan yang ikut menemukan korban, menuturkan bahwa mereka hanya bisa menyelamatkan para korban. Barang bawaan dan harta benda milik para penumpang kapal tidak sempat diselamatkan.

"Karena muatan kapal terbatas, kami hanya menyelamatkan nyawa korban, sedangkan harta dan barang-barangnya tenggelam bersama kapal," ujar Ali.

Daeng Tulung, salah satu penumpang yang selamat, mengaku sempat panik saat kapalnya pecah. Saat kapal mulai jebol, para penumpang yang panik berupaya mencari peralatan seadanya untuk dimanfaatkan.

"Sebagian penumpang yang tengah tertidur panik saat mengetahui kapal jebol. Para penumpang pun menyelamatkan diri dengan peralatan seadanya," ujar Daeng Tulung.

Para korban pun dievakuasi nelayan dan tiba di Kelurahan Rangas, Kecamatan Bangae, Selasa sore tadi. Para korban yang sedang basah kuyup mendapat simpati dari warga.

Warga memberikan baju dan sarung agar bisa mengganti pakaian yang basah kuyup. Para korban kini sedang ditampung di sejumlah rumah warga di Kelurahan Rangas, Majene. Rencananya, korban akan kembali ke kampung halamannya di Galesong, Gowa, Sulsel. Para korban kini tengah menanti jemputan dari keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com