Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Autopsi dan Rekaman CCTV Bisa Ungkap Pembunuhan Rany Astkilia

Kompas.com - 13/09/2014, 21:33 WIB


SLEMAN, KOMPAS.com
- Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih bekerja keras mengungkap kasus kematian Rany Astkilia (22), mahasiswi STIM YKPN, yang ditemukan tewas mengenaskan, Rabu (10/9/2014). 

"Saat ini penyidik masih mendalami kasus tersebut, kami juga masih menunggu hasil autopsi dari jenasah Rany," ujar Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, Sabtu (13/9/2014).

Dari hasil autopsi tersebut diharapkan dapat mengetahui waktu kematian Rany dengan jelas dan dapat mengetahui penyebab kematian Rany. Dari sana diharapkan dapat dikembangkan motif kejadian dan modus apa yang dipakai.

Lebih lanjut, penyidik saat ini tengah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di persimpangan Jombor, Pelemgurih, serta mini market yang diduga dilalui pelaku.

Selain itu penyidik juga memeriksa CCTV di tempat yang diduga dilewati Rany sebelumnya ketika dia masih beraktivitas. Dari pemeriksaan tersebut diharapkan ada titik terang penanganan kasus Rany.

Sementara itu, sampai saat ini tidak ada penambahan saksi dalam proses penyidikan. Sebagaimana yang telah diberitakan, sejauh ini penyidik telah memeriksa 10 saksi yang semuanya adalah orang terdekat di sekeliling Rany, baik dari teman kampus, kerja hingga pacar Rany.

Jasad Rany ditemukan dalam keadaan tanpa busana di kolam kering di wilayah Gamping, Sleman dan penuh luka-luka tusukan. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.

Terakhir kali, Rany mengirimkan pesan sehari sebelumnya kepada salah satu rekannya bahwa ia akan menjalani shooting. Seminggu sebelum tewas, Rany pernah melakukan rekaman di salah satu studio menjadi vokalis untuk lagu "Cinta dan Perbedaan".(Santo Ari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com