Kebakaran Lahan Terus Terjadi di Palangkaraya

"Api sudah mulai terlihat sejak jam 08.00 pagi, kami tidak tahu api berasal mana dan tidak tahu apakah ada yang sengaja membakar," kata Purwanto (30) warga Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya.

Purwanto khawatir tanaman mangga dan pisang di kebunnya ikut terbakar karena api cepat meluas akibat cepatnya angin.

Tim Manggala Agni sebanyak 10 orang segera memadamkan api. Berbekal 200 meter selang dan mesin pompa portabel, mereka mulai memadamkan sekotar pukul 11.00.

"Kami fokus untuk mencegah api agar tidak melebar ke arah rumah warga," kata Koordinator Pemadaman Darat Agung Wimba di lokasi kejadian.

Selain kebakaran di Kelurahan Tanjung Pinang yang hanya sekitar 2 km dari Bandar Udara Tjilik Riwut itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 24.

"Di sana ada lahan berukuran 100 m x 50 m yang dibakar oleh pemiliknya yang bernama Daniel. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti pembakar lahan itu," kata Agung.

Berdasarkan data di Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan, Lahan Pekarangan Provinsi Kalteng, sepanjang September sudah ada 34 kali pemadaman dengan luas lahan terbakar mencapai 152,5 hektar. Namun, dari luas itu, hanya 46 hektar lahan yang berhasil dipadamkan. Hal itu diakibatkan karena minimnya air dan sulitnya menjangkau lokasi kebakaran.