Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Izin dari Polri, Warga Kroasia Gagal Ikut Festival Sandeq

Kompas.com - 10/09/2014, 15:30 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Keinginan pelaut asal Kroasia, Slobodan alias Dido untuk ikut adu nyali dalam festival Sandeq 2014, sebuah festival maritim paling bergengsi di Sulawesi Barat pada Rabu (10/9/2014), kandas.

Slobodan dilarang mengikuti festival ini karena tidak mengantongi izin dari Markas Besar Polri sebagai salah satu syarat untuk peserta asing. Padahal, Slobodan telah menempuh perjalanan jauh dari negera asalnya di Kroasia hanya untuk mengikuti festival Sandeq.

Koordinator panita pelaksana Sandeq Race 2014, Karim kepada Kompas.com mengatakan, selain belum dapat surat izin dari Mabes Polri, Dido sendiri hingga kini tidak pernah secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta festival Sandeq Race ke posko panitia. Dido diketahui tiba-tiba saja ingin bergabung menjadi peserta festival bersama peserta lainnya.

“Dido sampai hari ini tidak bisa menunjukkan surat izin atau surat keterangan dari Mabes Polri yang menjadi syarat khusus bagi peserta asing dalam festival ini. Yang bersnagkutan juga tidak pernah mendaftarkan secara resmi ke posko panitia, tiba-tiba mau ikut di festival hari ini,” ujar Karim yang dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

Sehari sebelumnya Dido yang mengaku sudah beberapa kali mengikuti festival maritim seperti ini, sempat berusaha melobi panitia agar bisa ikut ajang bergengsi di Sulbar ini. Namun upaya Dido gagal.

Festival Sandeq 2014 dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga di pantai Losari, Makassar Rabu (10/9/2014). Sebanyak 25 peserta akan menempun tujuh etape lomba. Di setiap etape, peserta akan mendapatkan hadiah.

Karim menjelaskan, rute Festival Sandeq 2014 berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, rute Sandeq mengambil jalur Mamuju ke Deking-Sendana- Majene-Polewali-Pare-Barru dan Makassar. Tahun ini rutenya dibalik, start dari Makassar dan finis di Mamuju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com