Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2014, 13:56 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — R (33), perempuan cantik berambut panjang yang melakukan adegan mesum dengan berseragam Pemkot Bandung, datang ke Mapolrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (1/9/2014) kemarin.

Kedatangan R berkaitan dengan laporan Pemkot Bandung yang merasa nama baik mereka tercemar karena R memakai seragam pemerintahan pada saat melakukan pose mesum yang kemudian diunggah ke jejaring internet. Padahal, R yang melakukan perbuatan itu bersama Y bukan anggota PNS Pemkot Bandung.

"Rencananya memang kita panggil hari Rabu, tapi, alhamdulillah, dengan kesadaran sendiri, R datang bersama kuasa hukumnya, makanya kita lakukan pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014).

Nugroho menjelaskan, R mendapat sebanyak 20 pertanyaan dari penyidik. "Ada 20 pertanyaan, tapi pokoknya ada 17. Pertanyaannya ya seputar kronologi, mulai dari awal sampai keluar foto-foto itu," kata Nugroho.

Dalam pemeriksaan, kata Nugroho, R yang juga sebagai mantan istri dari Andhika, pemusik dari grup band The Titans, itu mengakui telah melakukan perbuatan mesum dengan Y. "Itu sebenarnya sudah lama, filmnya sudah lama, tapi baru muncul sekarang-sekarang," kata Nugroho.

Diduga, perbuatan itu terjadi pada 2011. Namun, baru muncul di internet baru-baru ini karena diunggah oleh S (24), yang adalah seorang sarjana hukum di salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah.

Saat ini, S sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung. S dijerat Pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 11 Tahun 2008 perihal Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Saat ditanyakan siapa yang merekam adegan mesum antara R dan Y, Nugroho mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. "Belum, kita belum dapat, siapa yang memegang rekaman tersebut. Siapa yang pegang rekaman, apakah ada yang memegang rekaman, apakah perekamnya disimpan sendiri, masih praduga tak bersalah. Yang jelas, R mengakui perbuatannya, dia (R) melakukan itu," kata Nugroho. 

"Saya belum berani mengatakan bahwa itu video. Tapi, ada keterangan dari yang bersangkutan, kayak film yang di-crop atau di-capture," kata dia saat ditanyakan apakah rekaman itu berupa foto atau video.

Nugroho menambahkan, saat ini status R masih sebagai saksi. Polisi akan memanggil R kembali pada kemudian hari untuk keterangan tambahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com