Berdasarkan pantauan Kompas.com, para siswa ini langsung berteriak-teriak dan mendatangi pohon mangga besar yang berdiri di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Taneteriattang Barat ini. Mereka kemudian memeluk pohon tersebut dan mengucapkan permohonan maaf.
Pihak sekolah yang berupaya menenangkan siswa lainnya terpaksa menghentikan proses belajar mengajar dan memanggil sejumlah paranormal. Para siswa yang kesurupan pun diobati dan mulai sadar, namun tiba-tiba pelajar lainnya kesurupan. Akibatnya, pihak sekolah terpaksa memulangkan lebih awal siswanya.
"Tadi sudah upacara langsung banyak yang pingsan baru berteriak-teriak, bangun, pergi ke sana ke pohon besar," kata Adli, salah seorang siswa.
Sementara pihak sekolah yang dikonfirmasi terkait dengan fenomena kesurupan massal ini memilih bungkam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.