Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Anak Istri, Karyawan Merpati Demo di Kantor Gubernur Jatim

Kompas.com - 26/08/2014, 15:53 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Ratusan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Cabang Surabaya menyerbu kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (26/8/2014). Didampingi seluruh keluarga, anak dan isterinya, para karyawan itu mengadu ke Gubernur Jatim mengenai nasib bekerja di perusahaan pemerintah yang berstatus merugi itu.

Mereka membentangkan poster dengan berbagai tulisan menuntut kejelasan kepada pemerintah tentang nasib karyawan, serta menuntut perusahaan agar segera memenuhi hak-hak normatif karyawan seperti THR, uang lembur, uang transport dan pesangon.

Dalam posternya, mereka juga meminta Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan, segera bertindak menyelamatkan perusahaan negara tersebut.

"Sudah sembilan bulan kami tidak digaji, bagaimana nasib keluarga kami, kami minta Gubernur Soekarwo membantu kami mendesak menteri yang terkait untuk memperjelas nasib kami," kata Yusman, salah satu orator aksi.

Sayangnya, mereka tidak berhasil menemui Gubernur Jatim Soekarwo karena pada saat yang bersamaan sedang dilakukan pelantikan pejabat Eselon II di Gedung Negara Grahadi. Mereka berjanji akan kembali lagi menemui gubernur untuk meminta surat rekomendasi mendesak Menteri BUMN dan Menteri Keuangan untuk segera bertindak membenahi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).

Merpati Nusantara Airlines berhenti beroperasi sejak 1 Februari lalu. Tingginya biaya operasional, hutang gaji karyawan, dan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat menjadi faktor utama berhentinya maskapai penerbangan milik pemerintah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com