Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tahanan Kehabisan Solar, Puluhan Persidangan di PN Malang Batal

Kompas.com - 26/08/2014, 12:44 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Banyak persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang dibatalkan, karena terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Malang Raya.

Pembatalan banyak jadwal persidangan di PN Kepanjen itu sudah terjadi sejak Senin (25/8/2014). Pada Selasa (26/8/2015) sejak pagi juga tidak ada persidangan.

Mobil tahanan bermesin solar kehabisan bahan bakar. Baru pada pukul 11.00 WIB, mobil yang membawa para tahanan tiba di PN Kepanjen. Pada pukul 12.30 WIB, sidang baru bisa dimulai.

Banyak pembatalan jadwal sidang itu dibenarkan oleh Humas PN Kepanjen, Kabupaten Malang, Heru Wibowo Sukaten, saat ditemui di kantornya, Selasa (26/8/2014). "Jadwal sidang yang kemarin banyak kita batalkan. Katanya sih mobil yang membawa para tahanan tidak mendapatkan solar," ujar Heru.

"Ada 20 persidangan yang kemarin Senin terpaksa dijadwalkan ulang. Ya karena tahanannya tidak datang," kata Heru lagi.

Heru menegaskan, sebanyak 20 jadwal sidang itu, terpaksa diundur minggu depan. "Harinya tetap sesuai jadwal," kata dia.

Sementara, kondisi kelangkaan BBM mengakibatkan terjadinya antrean panjang di banyak SPBU di Kabupaten Malang. Hal tersebut juga terjadi di beberapa SPBU di Kecamatan Kepanjen. Namun, banyak juga SPBU yang memasang tulisan solar bersubsidi habis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com