Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Merias Wajah dengan Mata Tertutup "Kocok" Perut Penonton

Kompas.com - 24/08/2014, 21:09 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Anda pernah merias wajah sendiri atau wajah orang lain dalam keadaan mata tertutup kain? Ya, inilah yang tengah diperagakan pasangan anak-anak, remaja hingga orangtua di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (24/8/2014).

Sambil menutup mata dengan kain, para peserta berlomba merias wajah pasangannya. Bisa wajah pacar sendiri, suami atau istri, atau bahkan anak atau orangtua sendiri. Yang jelas syaratnya, dilakukan dengan mata tertutup kain. Lomba yang menghibur warga ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-69 Kemerdekaan RI.

Lomba merias wajah dalam keadaan mata tertutup kain ternyata bukan lah perkara mudah. Selain membutuhkan keterampilan, merias wajah dengan mata tertutup juga memerlukan insting agar setiap polesan itu tepat.

Dari puluhan peserta yang ikut lomba, termasuk para pemilik salon kecantikan yang selama ini terbiasa dan terampil merias wajah pelanggannya, ternyata hasilnya tak maksimal. Mulai dari bedak yang tidak merata di seluruh permukaan wajah pasanganya, gincu atau lipstik yang dipoles tidak tepat ke bibir hingga eyes shadow yang melenceng.

Banyaknya kesalahan dalam merias ini tentu saja mengocok perut para penonton. Bukannya tampak cantik dan menarik, yang dirias malah terlihat lucu mirip badut.

Darma, salah satu peserta mengaku sulit merias wajah dengan mata tertutup kain kendati dirinya sudah terbiasa merias wajah orang.

“Tidak mudah merias dengan mata tertutup harus bisa meraba dan merasakan apakah hasilnya sudah baik atau tidak. Ternyata banyak peserta lipstiknya belepotan sampai ke wajah, tapi ini lucu dan menghibur," kata darma seusai mengikuti lomba, Minggu.

Meski panitia hanya menyediakan hadiah sabun mandi dan sampo, namun kontes ini menarik minat warga. Bahkan ada sebagian warga yang rela menyumbang untuk membantu panitia agar kontes ini terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com