Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawati Bank Lawan Perampok yang Hendak Berbuat Tak Senonoh

Kompas.com - 24/08/2014, 14:37 WIB


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com
– Hasni (29), karyawati salah satu bank di Lhokseumawe, Aceh, dirampok pria bersebo dan bersangkur di rumahnya, Sabtu (23/8/2014) sekitar pukul 11.30 WIB. Hasni sempat melawan ketika pria itu hendak berbuat tidak senonoh terhadapnya. Kini, pelaku dalam pengejaran polisi.

Seperti dikutip Tribunnews.com, saat itu Hasni yang merupakan warga Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, sedang menelepon keluarganya di ruang tengah rumahnya. Setelah itu, dia masuk ke dalam kamar untuk mengecas ponsel. Saat ke luar kamar, seorang pria bersebo tiba-tiba menarik tangannya. Pria itu mengancam akan membunuhnya dengan sangkur.

“Dia menaruh sangkur tepat di jantung, kemudian di perut saya sebagai ancaman supaya saya tidak berteriak,” ujar Hasni di Polsek Banda Sakti.

Saat perampokan itu terjadi, Hasni sendirian di rumah. Ia disekap di dalam kamar dan diancam akan ditusuk jantungnya jika berteriak.

“Atau mau kamu saya bikin terburai ususmu?” kata Hasni menirukan ancaman pelaku.

Masih di bawah ancaman, lanjut Hasni, pria tersebut meminta uang Rp 10 juta kepadanya. Si pelaku sempat mengemukakan alasan mengapa uang sebanyak itu ia perlukan.

“Katanya dia perlu uang untuk pergi ke Batam. Dia juga mengaku sudah dua bulan tidak bisa pergi Batam karena tak punya uang,” cerita Hasni.

Karyawati bank berparas cantik itu spontan menyatakan tak punya uang sebanyak itu. Di dompetnya hanya tersisa uang Rp 80.000 dan di rekeningnya hanya tersimpan Rp 2 juta.

“Soalnya saya belum gajian,” ujar Hasni.

Karena tak percaya, tamu tak diundang itu mengambil dompet Hasni. Saat diperiksa, ternyata benar hanya ada Rp  80.000 di dalamnya.

Saat itu, posisi pelaku dengan Hasni sudah berdekatan. Tiba-tiba pelaku lebih mendekat lagi karena hendak berbuat tidak senonoh terhadap korban.

“Karena saya lihat gelagatnya sudah lain, langsung saja saya lawan dia. Saat itulah jari tangan kiri saya terluka terkena sangkurnya. Lalu saya lari ke teras rumah untuk berteriak minta tolong,” katanya.

Mendengar terakan Hasni, pria itu langsung kabur lewat pintu belakang. Karena dompet masih di tangannya, pelaku kabur dengan membawa uang Rp 80.000 itu. Pelaku juga membawa dua unit ponsel korban.

Mendengar teriakan Hasni, tetangganya berdatangan. Namun, saat itu pelaku sudah lari jauh dan tak lagi kelihatan. Aparat Polsek Banda Sakti Lhokseumawe kemudian tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Kemungkinan dia sudah lebih dulu masuk ke kamar saya lewat pintu belakang dan bersembunyi. Begitu saya lengah, langsung ditodongnya,” ujar Hasni.

Kapolsek Banda Sakti AKP Ichsan mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus ini dengan target bisa secepatnya menangkap si pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com