Usai Dilantik, Legislator Asal Golkar Diarak dengan Iringan Shalawat

Usai pelantikan, Andik disambut ratusan pendukungnya di gerbang masuk Desa Godong, Kecamatan Gudo yang merupakan kediamannya. Selanjutnya, ia diarak dengan rebana dan iringan salawat keliling desa.

“Kami bangga punya wakil yang dekat dengat rakyat,” kata Dwi Mawarti, ibu-ibu warga setempat. Massa yang menyambut itu sebagian besar memang ibu-ibu, utamanya anggota majelis yasinan di desa setemapt.

Mereka juga membawa hasil bumi seperti pisang, singkong dan sejenisnya. Selain itu juga membawa tumpeng untuk dinikmati secara bersama-sama.

Begitu sampai di rumah kediamannya, politisi yang juga mantan kades setempat dua periode ini langsung disalami oleh kerabatnya. Tidak jarang, mereka meneteskan air mata karena terharu.

"Selama ini beliau sangat dekat dengan masyarakat. Bahkan sebelum terpilih menjadi anggota dewan, Pak Andik juga pernah menjabat sebagai kades Godong," ungkap Yuli, salah satu warga.

Andik sendiri tampak berkaca-kaca pada matanya mengetahui sambutan antusias dari warga di desanya. Ia tak menyangka ratusan warga desa akan mengaraknya sepulang dari pelantikan sebagai anggota DPRD.

Andik mengaku semua acara itu serba spontan. “Saya baru diberi tahu saat masih di gedung dewan. Saya sempat menolak, karena dulu saat terpilih jadi kades saya juga pernah diarak. Tapi karena masyarakat kali ini mengarak dengan iringan salawat saya tak bisa menolak,” kata Andik.

Sebagai konsekuensi, Andik berjanji memperjuangkan aspirasi masyarakat bawah. Termasuk memperjuangkan perbaikan ekonomi, pendidikan, serta derajat kesehatan warganya.

Andik Basuki Rahmat merupakan caleg Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) IV (Gudo, Ngoro, Perak, dan Bandar Kedungmulyo). Dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014, pria bertubuh tambun ini meraup 7.412 suara.

Atas perolehan itu, dia berhak mendapatkan kursi di DPRD Jombang periode 2014-2019. Andik dilantik Kamis pagi bersama 49 anggota dewan lainnya.