"Motif sementara ini masih proses penyelidikan, kami masih mendalami berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan," kata Kepala bidang Humas Polda NTB AKBP M Suryo Saputro, Selasa kemarin.
Hingga saat ini polisi belum berani menyimpulkan apa latar belakang di balik aksi penembakan Kapolsek Ambalawi. Kini kasus penembakan ini ditangani oleh Polres Bima dengan dibantu Polda NTB.
Menurut Suryo, selain melakukan otopsi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi yang menemukan korban pertama kali.
Senin (18/8/2014), tim penjinak bahan peledak Brimob Polda NTB juga telah diturunkan untuk melakukan penyisiran. Penyisiran ini dilakukan untuk mencari selongsong peluru yang kemungkinan masih tertinggal di TKP.
Diberitakan sebelumnya, Iptu Abdul Salam ditemukan tewas ditembak di Desa Kole, Bima, Sabtu (16/8/2014). Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor dari rumahnya menuju Polsek Ambalawi. Sekitar pukul 08.00 Wita, korban ditemukan tewas tergeletak dengan luka-luka di kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.