"Saya ini tidak mungkin bisa bertemu 3,2 juta penduduk warga Surabaya. Harus ada alat berkomunikasi dengan mereka. Misalnya pemberian Wi-Fi gratis di taman, fasilitas pemerintahan, dan sentra perekonomian," kata Risma, di acara peluncuran KanalKPK, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (17/8/2014).
Ia kemudian menjelaskan, setidaknya ada sebanyak 972 perpustakaan dan taman baca di kota pahlawan itu. Ditambah dengan fasilitas Broadband Learning Center (BLC) di 11 lokasi. Tempat itu merupakan fasilitas publik, dimana warga dapat belajar komputer dan internet secara gratis.
Di tempat itu pula, kata Risma, warga bisa memberi masukan serta mengkritisi program-program unggulan Pemkot Surabaya. Bahkan, rencananya sebuah BLC juga akan dibangun di bekas kawasan lokalisasi pelacuran Dolly.
"Di situ warga bisa mengadu 'Bu, di sini ada bangunan tanpa izin' atau bisa juga mengusulkan 'Bu di sini ada lahan kosong tidak terawat, bagaimana kalau difungsikan jadi lapangan olahraga atau taman'," kata Risma dengan wajah semringah.
Pada Februari lalu, Risma dinobatkan sebagai Wali Kota Terbaik versi Citymayors.com. Risma dipilih karena dinilai berhasil membawa perubahan signifikan terhadap perkembangan kota Surabaya. Risma dianggap mampu mengembangkan ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya.
Sejak dipimpin Risma, Surabaya telah memiliki taman dengan tema berbeda, seperti Taman Persahabatan, Taman Skate dan BMX, serta Taman Flora. Taman-taman ini dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi, perpustakaan, dan olahraga.
"Yang paling penting kita bisa memberikan contoh untuk warga. Misalnya saya minta warga kerja keras, ya kita berikan contoh juga ke mereka dengan bekerja keras. Kalau pemimpinnya sudah memberikan contoh, pasti mudah sekali membudayakan masyarakat," ujar Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.