Lomba Sepak Bola Sarung di Siantar Mengundang Gelak Tawa

Pertandingan sepak bola mengenakan sarung itu mendapat perhatian warga setempat dan pengendara yang melintas, yang memang lokasinya persis di pinggir jalan raja Pematangsiantar-Parapat.

Jon Saragih, salah seorang panitia kegiatan mengatakan, pertandingan sepak bola sarung ini merupakan rangkaian dari ragam lomba yang mereka gelar di Kelurahan Bane, Pematangsiantar untuk memeriahkan HUT ke-69 Kemerdekaan RI.

"Pertandingan kita laksanakan antar gang yang ada di Kelurahan Bane. Masing-masing tim terdiri dari lima orang. Mereka bertanding mengenakan sarung," katanya di sela pertandingan.

Pertandingan kerap mengundang gelak tawa dari warga yang menonton di pinggir lapangan, karena beberapa pemain telihat kesulitan bergerak mengejar atau menendang bola akibat terkendala sarung yang melilit di pinggang hingga ke bawah lutut mereka.

Meski demikian, pertandingan demi pertandingan sejak siang hingga sore berlangsung menarik. Pihak panitia menyediakan sejumlah hadiah bagi pemenang perandingan.

"Selain sepak bola sarung, kita juga menggelar lomba bersifat hiburan lainnya seperti panjat pinang dan lomba makan kerupuk," kata Jon.

Ragam lomba yang digelar panitia ini membuat warga tumpah dan terpaksa menutupi hampir seratus meter lebih jalan raya di Jalan Sisingamangaraja. Sebelumnya, berbagai lomba memeriahkan HUT ke-69 RI di Kelurahan Bane dibuka secara resmi oleh lurah setempat.