Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Gugatan Prabowo-Hatta, KPU Sultra Buka 394 Kotak Suara

Kompas.com - 10/08/2014, 13:32 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS. com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara membuka 394 kotak suara di 12 kabupaten/kota setempat, untuk menghadapi perselisihan pemilihan presiden yang tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Ketua KPUD Propinsi Sulawesi Tenggara, Hidayatullah pembukaan kotak suara tersebut berdasarkan surat dari KPU RI, terkait materi gugatan tambahan pasangan capres Prabowo–Hatta.

“Benar ada nama Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang kotak suaranya harus dibuka kembali. Khusus di Sulawesi Tengara, ada sekitar 394 kotak yang menjadi fokus dalam gugatan pemohon. Ada 4.849 TPS di Sultra, Kota Kendari dan Kolaka menjadi daerah yang paling banyak kotak suaranya yang harus dibuka,” Jelas Hidayatullah saat dikonfirmasi, Minggu (10/8/2014).

Dayat menjelaskan, TPS yang kotak suaranya dibuka terbagi dalam tiga permasalahan. Salah satunya adalah seperti yang dituduhkan pihak Prabowo-Hatta, yakni jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) lebih besar dibandingkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPTb.

“Jumlah semua hak pilih yang tidak sama dengan surat suara yang digunakan dan jumlah suara sah dan tidak. Lalu yang digugat berikutnya, pengguna hak pilih dalam DPKTb atau pengguna KTP atau identitas lain yang lebih besar dari pemilih yang terdaftar dalam DPKTb atau pengguna KTP atau identitas,” dia menerangkan.

Pada proses pembongkaran kotak suara itu pihak KPUD Kabupaten/Kota se-Sultra, mengundang sejumlah pihak terkait seperti Panwas, saksi kedua pasangan capres dan aparat Kepolisian.

“Dokumen yang kita ambil dalam kotak suara itu adalah formulir C1, plano yang berhologram, kemudian C1 kecil yang berhologram, A5, serta C7. Nantinya semua ini akan menjadi alat bukti dan kita serahkan ke KPU RI untuk bahan tambahan di MK nanti,” kata dia.

Sementara itu, komisioner KPU Kota Kendari, Zainal Abidin membenarkan pembukaan kotak suara hasil Pilpres 9 Juli lalu. Proses pembongkaran kotak suara itu disaksikan pihak Panwaslu, saksi dua pasangan capres, serta pihak kepolisian.

“Sudah kemarin kami buka 73 kotak suara di 10 kecamatan, khusus kecamatan Puwatu hanya ada satu TPS. Dokumen yang kita ambil adalah formulir C7, C1 hologram setelah difotokopi, aslinya dikembalikan ke dalam kotak suara,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com