Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku: Soal Keamanan, Percayakan kepada Aparat

Kompas.com - 05/08/2014, 16:25 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Gubernur Maluku Said Assagaf meminta warga dari Desa Iha dan Luhu di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram bagian Barat (SBB) yang terlibat bentrokan, 4 Agustus lalu, untuk menahan diri dan percaya sepenuhnya kepada aparat TNI/Polri untuk menjaga situasi keamanan.

”Yang paling penting, dapat menahan diri dan saling percaya. Soal keamanan, percayakan kepada aparat,” ungkapnya di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (5/8/2014), seusai menggelar rapat tertutup bersama Kapolda Maluku, Pangdam XVI Pattimura, Ketua DPRD Maluku, dan sejumlah pejabat lainnya.

Said mengatakan sudah meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus bentrokan antarwarga yang telah menelan korban jiwa kedua warga desa.

“Saya harap kasus ini dapat dituntaskan dan para pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Agar semuanya dapat berjalan baik,” minta Said.

Sementara itu, Kapolda Maluku Brigjen Ismail Murad mengatakan, hingga kini polisi masih terus menyelidiki penyebab terjadinya bentrokan antara kedua warga desa bertetangga itu.

”Sementara tim masih terus melakukan penyelidikan di lapangan sehingga kita belum tahu penyebabnya,” ujarnya.

Dia mengakui, untuk meminimalisasi bentrokan susulan antarwarga kedua desa, pihaknya telah mengamankan sejumlah alat tajam dari warga yang terlibat bentrokan.

”Polisi juga telah menyita berbagai jenis alat tajam dari tangan warga. Kita berharap warga tidak ada lagi kejadian serupa. Karena itu kami minta bantuan semua pihak,” ujarnya.

Untuk mengamankan dua desa tersebut, saat ini terdapat tiga peleton Brimob, satu peleton TNI dari 733 raider, dan dua peleton personel Polres SBB yang bersiaga di kedua desa itu.


Baca juga:
Bentrok Antarwarga di Pulau Seram, 6 Orang Tewas
Anak Panah Tertancap di Kepala Korban Bentrok Belum Bisa Diangkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com