Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Muda di Semarang Tewas Bersimbah Darah dalam Balutan Seragam Kerja

Kompas.com - 03/08/2014, 20:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com
 — Seorang gadis muda di Kota Semarang, Fatmasari Wijaya (18), ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka di lehernya. Gadis muda itu ditemukan tewas sekitar pukul 14.30 WIB di rumahnya, di Kampung Batik Tengah, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Korban Fatma masih berusia muda, baru lulus SMA. Kematian korban baru diketahui oleh keluarga satu jam kemudian.

Ibu korban, Oeik Hok Jhon (52), adalah pihak pertama yang menemukannya. Dia mengaku terkaget-kaget melihat jasad anaknya berlumuran darah di dalam rumah. Oeik juga menemukan bahwa anaknya masih menggunakan pakaian lengkap yang kerap digunakannya untuk bekerja.

"Saat saya masuk ke rumah, pintunya tidak terkunci. Saya kira ya anak saya ada di rumah. Soalnya pagi ketika berangkat kerja pukul 08.00 WIB, anak saya masih ada di kamar," kata Oeik di lokasi kejadian, Minggu (3/8/2014).

Oeik menemukan anaknya dalam kondisi tubuh penuh darah. "Saya lihat ada luka tusukan di leher, sebelah kanan," paparnya.

Untuk mengurangi lumuran darah, ibu korban kemudian mengambil air di kamar mandi demi membasuh wajah anaknya. Pihaknya pun berusaha sekuat tenaga memberanikan diri untuk keluar dan meminta bantuan kepada tetangga.

Mengenai pelaku, salah satu tetangga korban, Kris, tak mengetahui ada orang lain yang masuk ke rumah korban. Dia hanya melihat ibu korban yang masuk ke rumah pada sore hari. "Saya tidak lihat ada orang masuk. Mereka soalnya di sini baru tiga bulan, kontrak di rumah padat penduduk itu," kata Oeik.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah selesai, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com