Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cibaruyan Ambrol, Bandung-Tasik Butuh 8 Jam

Kompas.com - 24/07/2014, 22:31 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Pemudik yang membawa mobil melalui jalur selatan membutuhkan waktu delapan jam dari Bandung ke Tasikmalaya, akibat kemacetan panjang menyusul ambrolnya Jembatan Cibaruyan, Ciamis, Kamis (24/7/2014). Padahal, biasanya jarak ini bisa ditempuh hanya dengan waktu dua jam.

“Saya tadi dari Bandung sudah zuhur, sekarang baru sampai daerah Tasik macet di sepanjang jalan. Saya mau ke Surabaya,” kata Martono (48), salah seorang pemudik memakai mobil yang melintas kawasan Indihiang, Tasikmalaya, Kamis malam.

Pantauan Kompas.com, sampai malam ini sekitar pukul 20.30 WIB di Simpang Jalan Layang Rajapolah, Tasikmalaya, jalur dari arah Bandung menuju Tasikmalaya masih mengalami kemacetan panjang. Sedangkan, jalur mudik utama melalui Jalan Raya Cihaur Beuti, Ciamis, masih ditutup total akibat ada rencana perbaikan jembatan Cibaruyan.

Antrean kendaraan didominasi mobil pribadi bernomor polisi Jakarta dan Bandung. Sebelumnya di beberapa ruas jalan Kota Tasikmalaya masih dipadati kendaraan pemudik, baik yang datang dari jalur alternatif Garut-Salawu-Singaparna, maupun dari jalur peralihan melalui wilayah Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Volume kendaraan pemudik terus bertambah sejak pagi sampai malam ini, terlebih puncak arus mudik diprediksi akan terjadi besok, Jumat (25/7/2014). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com