Kejar Pemilik Ladang Ganja di Gede-Pangrango, Anjing Pelacak Siap Diterjunkan

Sonny bahkan mengatakan pihaknya siap menerjunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan pelaku serta sisa-sisa tanaman ganja yang masih tersembunyi.

"Apabila perlu, kita akan menggunakan unit satwa untuk menyisir tanaman ganja yang masih tersembunyi serta melacak tersangka," ucap Sonny saat datang ke Tempat Kejadian Perkara, Kamis (24/7/2014).

Menurut dia, modus yang dilakukan tersangka adalah dengan menanam pohon ganja di sela-sela tanaman lainnya dan di lembah perkebunan untuk menyamarkan keberadaan pohon ganja tersebut.

"Kita tahu tanaman ganja dapat tumbuh dengan mudah. Untuk mengelabuinya, maka ia menanamnya di tempat-tempat yang sulit ditemui," kata Sonny.

Dia juga mengaku kaget dengan temuan ladang ganja di lokasi perkebunan ini.

"Kami tidak mengira ada ladang ganja disini. Apalagi yang sering berpatroli di wilayah ini juga tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor berhasil menggerebek lokasi ladang ganja di kawasan Perhutani, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Pasir Pogor, RT 01/01, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (24/7/2014).

Dalam operasi itu, pihak BNN Kabupaten Bogor menemukan 40 batang pohon ganja serta 60 batang pohon ganja kering siap edar yang disimpan di dalam gubuk.

BNN Kabupaten Bogor juga berhasil mengamankan satu tersangka atas nama Damir (45) warga Kampung Loji, RT 10 RW 02, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Namun, tersangka berhasil melarikan diri. Saat ini BNN Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Polres Bogor untuk melakukan pencarian terhadap tersangka, dan diduga masih ada tersangka lainnya.