Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Comal Dibuka, Jalur Pantura Semarang Kembali Sesak

Kompas.com - 24/07/2014, 16:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Dibukanya Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang langsung membuat jalur pantai utara Semarang penuh sesak dengan pemudik. Setidaknya, di sepanjang jalan masuk Kota Semarang dari arah Mangkang, mobil dari arah barat sudah memadati jalan-jalan di Kota Semarang.

Terlihat, mobil-mobil berpelat nomor B memenuhi jalan. Mobil itu membawa sejumlah barang bawaan yang ditaruh di atas mobil. Sepeda motor pelat B dan F juga banyak membanjiri jalanan Kota Semarang.

Pada jam-jam tertentu, bahkan terjadi kepadatan lalu lintas yang panjang dari jalur arah barat menuju ke timur. Pada pukul 11.00 -13.00 WIB, misalnya arah dari barat dari Mangkang menuju Krapyak sangat padat dan berjalan merayap.

“Arus dari barat (Jakarta) hari ini sangat tinggi. Mungkin salah satunya karena adanya luapan dari dioperasikannya Jembatan Comal Pemalang yang telah selesai diperbaiki. Kondisinya saat ini memang terjadi antrean panjang dan merayap, tapi masih dalam koridor yang wajar,” kata Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan Kota Semarang Iptu Suyit Munandar di tengah memecah arus, Kamis (24/7/2014).

Demi memantau arus yang mulai tinggi tersebut, dia telah mengerahkan seluruh personel satlantas yang diposisikan di berbagai tempat. Sebagian di antaranya akan diminta melakukan rekayasa arus jalan yang mengalami kemacetan panjang.

“Kami sudah minta personel kami untuk melakukan rekayasa jalan di simpul jalan yang perlu atau di median jalan. Kami sudah lakukan antisipasi jangan sampai ada pemudik yang mengalami hambatan dalam perjalanan,” kata dia.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Teknis Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono mengatakan, Jembatan Comal dibuka untuk perlintasan para pemudik dari arah barat ke timur. Jembatan dibuka karena pemasangan agregat kelas A telah selesai dilakukan.

Selain itu, fondasi dan pengaspalan juga telah rampung dilakukan malam tadi. Namun, untuk pembangunan Jembatan Comal secara permanen menunggu arus balik selesai. “Nanti yang permenen bisa dilanjutkan H+10 Lebaran dan dikebut tiga bulan ke depan. Nanti agar bisa dilalui kendaraan berat,” kata Hanung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com