Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerudung Jingga "Louis Vuitton", Bupati Ini "Ngaku" Pakai Barang Palsu

Kompas.com - 24/07/2014, 13:49 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
- Kerudung jingga yang membalut kepala Bupati Kendal Widya Kandi Susanti sungguh mengundang perhatian. Sebab, jika biasanya orang nomor satu di Kendal ini memakai kerudung polos atau bermotif, kerudung jingga yang dipakainya kali ini menunjukkan logo milik rumah mode ternama di Perancis.

Di atas kain berwarna jingga itu tertera sejumlah logo dekoratif milik LV alias Louis Vuitton. Tentu orang akan berpikir sang Bupati harus merogoh kocek cukup dalam agar dapat memiliki kerudung itu. 

Ketika dikonfirmasi soal jilbab "mahal" itu, Kamis (24/7/2014), Widya hanya tertawa renyah. Tanpa ragu, dia mengaku kain oranye yang membalut kepalanya itu adalah produk palsu. Mantan istri bupati Kendal Hendy Budoro itu, malah menyuruh menebak, berapa harga jilbabnya itu.

“Kamu kok memperhatikan pakaian yang saya pakai, to. Coba tebak, berapa harganya?” kata Widya.

Widya menjelaskan, jilbab yang ia pakai harganya sangat terjangkau. Sebab dia membelinya di toko pakaian yang ada di Kota Semarang. "Harganya Rp 139 ribu," kata dia.

Widya mengaku mempunyai banyak jilbab. "Ada hitam, merah, pink dan kuning, dan oranye. Kalau pakaian yang saya pakai ini, jilbab oranye harganya Rp 139 ribu. Celana hitam saya, Rp 200 ribu. Sedang bajunya  Rp 150 ribu,” akunya.

Widya malah jadi bercerita bahwa banyak pakaian yang ia desain sendiri. Terutama pakaian batiknya. Sebab, dia mengaku sangat menyukai batik. “Pakaian yang saya pakai, kebanyakan buatan saya sendiri. Terutama batik. Di sini kan banyak perajin batik, jadi saya tinggal pesan dari mereka,” kata dia.

Menurut Widya, untuk tampil cantik, tidak perlu memakai pakaian yang mahal. Sebab, semua tergantung pada pemakainya. “Kalau pemakainya cantik, pakai pakaian murah tetap saja cantik. Tapi kalau pemakainya jelek, meski memakai pakaian yang harganya mahal, tetap saja jelek. Apalagi, jeleknya luar dalam,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com