Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk berbagi rasa menjelang Idul Fitri. Dana didapat dari bantuan beberapa perusahaan dan Badan Usaha di Kota Bengkulu.
Pembagian kupon tersebut awalnya tertib, namun berubah ricuh saat beberapa warga yang telah mendapatkan kupon tidak mendapatkan bantuan karena barang telah habis. "Ini mengecewakan saya sudah dapat kupon, namun saat datang katanya sudah habis jadi saya pulang gak mau berebut hingga masuk masjid," kata Yanti, warga yang ikut mengantre.
Aksi warga yang saling dorong semakin beringas karena kecewa tak mendapatkan bantuan padahal telah mendapatkan kupon BLA. Wali Kota Bengkulu terpaksa ditarik oleh ajudan karena warga datang beramai-ramai ke arah Wali Kota.
Kericuhan disebabkan oleh adanya beberapa warga yang membawa kupon lebih dari satu. Padahal, panitia telah membuat aturan satu orang hanya mendapatkan satu kupon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.