Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tewas Saat Perbaiki Senapan Angin

Kompas.com - 23/07/2014, 15:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Nasib naas menimpa Dodik Hardianto (42), warga jalan Dr Soetomo, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi.

Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang servis senapan angin ditemukan tewas di kamarnya, Rabu (23/7/2014), dengan silinder besi sepanjang 50 sentimeter yang menembus kepalanya dari dagu ke kepala.

"Korban ditemukan tewas pertama kali oleh keponakannya Angga (28) yang kaget ketika mendengar ada suara letusan dari kamar pamannya. Karena khawatir, Angga memberanikan diri membuka kamar dan menemukan pamannya tewas berlumuran darah," jelas Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Nandu Dyanata.

Menurut Nandu, saat ditemukan, korban dalam posisi duduk. Pihak polisi menduga, silinder besi sepanjang 50 sentimenter yang menembus kepalanya dari dagu berfungsi menyimpan udara yang bertekanan dan lepas dari rangka senapan.

"Mungkin korban sedang mengetes apakah silinder udara bocor atau tidak sehingga korban meletakkan laras senjata ke kuping untuk mendengar desis angin yang keluar. Tapi bagaimana proses silinder lepas dan menancap di kepala, masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Pihak kepolisian memastikan bahwa silinder yang menancap merupakan bagian dari senapan angin karena di dalam kamar tersebut ditemukan senapan angin yang posisi silinder udaranya lepas.

"Ini murni kecelakaan kerja karena profesi korban memang tukang servis senapan angin. Tapi untuk penyebab lepasnya silinder masih kami lakukan penyelidikan," pungkas Nandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com