Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mayat Terikat Tali Jemuran Ditangkap

Kompas.com - 22/07/2014, 15:09 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Misteri penemuan mayat dengan tubuh terikat tali jemuran yang sempat gegerkan warga Getap Timur, Kelurahan Cakra Selatan Baru, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (19/7/2014) malam lalu akhirnya ditangkap (baca juga: Mayat Terikat Tali Jemuran Gegerkan Warga).
 
Setelah melakukan penyelidikan, Tim buser Polsek Cakranegara dan Unit Jatanras Polda NTB menangkap enam orang yang menjadi pelaku pembunuhan pemuda yang diketahui bernama Sibaweh (20).
 
Menurut Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, kasus pembunuhan ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial AS (27) warga Getap yang bersembunyi di wilayah Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
 
"AS ditangkap saat tengah bersembunyi di wilayah Tanjung pada Senin (21/7/2014) dinihari sekitar pukul 03.45 Wita," kata Kurnianto Selasa (22/7/2014).
 
Dari keterangan AS inilah, polisi berhasil menangkap pelaku lainnya. Polisi berhasil meringkus SR (22) dan MS (20) warga Getap, BW (20) dan SA (20) warga Pagutan serta seorang perempuan DM (25) warga Pagesangan.
 
Keenam pelaku ditangkap di tempat yang berbeda. Pelaku MS, DM, SR dan BW diringkus saat berada di rumah, sedangkan SA diringkus saat tengah bekerja di sebuah bengkel di daerah Cakranegara, Senin.
 
Menurut hasil penyelidikan sementara, pemuda berusia 20 tahun tersebut meninggal karena luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. Sibaweh tewas setelah sebelumnya dikeroyok di Taman Budaya NTB. Mayatnya lalu dibuang dalam kondisi terikat tali jemuran di sebuah kebun di tengah perkampungan Getap, Cakranegara, Mataram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com