Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan "Sniper" di Jalur Rawan Weleri-Sukorejo

Kompas.com - 21/07/2014, 20:23 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kendal Jawa Tengah, menempatkan penembak jitu di jalan alternatif Weleri Sukorejo Kendal, yang menghubungkan Kabupaten Temanggung dan Batang. Sebab, di jalur tersebut dinilai rawan kejahatan, karena gelap melewati hutan dan berliku. Sementara kondisi jalannya, sempit.

Selain menempatkan 'sniper', Polres Kendal juga menugaskan beberapa anggotanya untuk berpatroli di sepanjang jalan tersebut. Hal itu dikatakan oleh Kepala Polres Kendal, AKBP. Harryo Sugihhartono, Senin (21/7/2014).

Harryo menjelaskan, pada dasarnya kondisi jalan alternatif Weleri-Sukorejo, sudah baik. Beberapa titik yang dulu longsor, sudah dibenahi dan diperkeras, bahkan diaspal. Namun Harryo berharap pengguna jalan tetap berhati-hati, bila lewat jalan itu, terutama pada malam hari.

“Jalan itu naik turun dan berbelok. Jalannya juga tidak begitu lebar. Kalau malam gelap, karena kurang penerangan,” kata Harryo.

Harryo menambahkan, polisi juga telah membuat Pos PAM di Sukorejo, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama sekali kemacetan. “Saat ini jalan alternatif Weleri – Sukorejo padat. Sebab, dengan amblesnya jembatan Comal Pemalang ini, banyak pengguna jalan yang dari Jakarta, melewati jalan itu,” ujar Harryo.

Sementara, terkait dengan jalan alternatif Weleri-Sukorejo, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso, mengaku telah membuat beberapa papan penunjuk jalan. Sebab jalan alternatif yang menghubungkan Kendal-Temanggung dan Batang ini, juga bisa menghubungkan Kota Semarang.

“Kalau tidak diberi papan penunjuk jalan, pengguna jalan dari luar kota bisa kesasar,” kata Barso.

Barso lalu mengimbau, supaya pengguna jalan alternatif tetap berhati-hati, karena jalan naik turun dan berbelok-belok. Jika mengantuk, tambahnya, supaya beristirahat di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com