"Pacar dia (Natalia) meng-add saya di facebook. Lalu pacarnya suka sama saya, mungkin dia cemburu sama saya," ujar Vegi ketika ditemui di Mapolresta Manado.
Kejadian berawal ketika Vegi bersama teman-temannya yang masih berseragam sekolah berada di Jumbo Swalayan yang berada di kawasan pusat Kota Manado. "Mereka dan teman-teman lainnya sudah ikuti kami. Lalu menjambak rambut saya sewaktu di Jumbo itu," kata Vegi.
Natalia bersama teman-teman lainnya lalu menyeret Vegi hingga ke arah kawasan M-Walk yang tidak jauh dari Jumbo. Ketika berada di M-Walk, Natalia lalu menikam Vegi di tangan kiri dengan sebilah pisau.
Merasa kesakitan, Vegi lalu berteriak dan lari menyelamatkan diri ke Mapolresta Manado, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Kedatangan Vegi ke Mapolresta Manado, sempat membuat heboh, karena Markas Polresta saat itu sedang ramai dengan kedatangan orangtua Naura, bocah yang diculik. Oleh petugas polisi, Vegi kemudian dilarikan ke rumah sakit dan mendapat tiga jahitan.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Johny Kolondam membenarkan kejadian tersebut dan kini polisi sedang menanganinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.