Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Kereta di Sidoarjo

Kompas.com - 17/07/2014, 11:15 WIB

SIDOARJO, KOMPAS.com
 — Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo belum menetapkan tersangka menyusul terjadinya peristiwa kecelakaan antara kereta api inspeksi dan truk crane di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (17/7/2014) dini hari.

Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marjuki, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dengan kecelakaan itu.

"Kami masih belum menentukan siapa tersangka pada kejadian ini karena kami masih dalam tahapan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dengan peristiwa maut tersebut," katanya.

Ia mengatakan, beberapa orang yang diperiksa antara lain penjaga palang pintu kereta api di Buduran, pengatur jadwal keberangkatan kereta api, dan pengatur rambu-rambu perjalanan kereta api.

"Sebentar lagi memang akan dilakukan Operasi Ketupat, dan salah satu tujuan kami adalah apakah ada kemungkinan kejadian sabotase atau hal-hal lainnya," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan PT KAI menyelidiki kemungkinan adanya anak-anak yang iseng melakukan kegiatan melanggar hukum sehingga menyebabkan kecelakaan itu.

"Ada kemungkinan anak-anak tersebut iseng memutus kawat yang digunakan untuk rambu-rambu perjalanan kereta api dan hal tersebut sangat fatal akibatnya," katanya.

Ia mengatakan, tidak hanya dengan PT KAI, petugas kepolisian juga akan bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

"Hal tersebut dilakukan karena rambu-rambu lalu lintas, yakni lampu pengatur lalu lintas, rusak akibat kejadian kecelakaan itu. Jadi, untuk sementara, pengaturan lalu lintas di lokasi itu dilakukan dengan cara manual," katanya.

Ia berharap, setelah kejadian ini, tidak ada lagi kecelakaan, apalagi mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Kami meminta kepada pengendara jalan raya untuk senantiasa berhati-hati selama dalam perjalanan. Jika kondisi fisik sedang mengantuk, ada baiknya istirahat terlebih dahulu supaya perjalanan menjadi aman," katanya.

Seperti diberitakan, kereta api inspeksi bertabrakan dengan truk crane di perlintasan kereta api Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (17/7/2014) dini hari. Dua orang meninggal dunia akibat peristiwa ini, masing-masing penumpang truk dan masinis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com