Selain itu, Bambang juga sempat melakukan telekonferensi dengan beberapa posko mudik seperti di Pelabuhan Sampit. Bambang mengatakan, untuk masing-masing pelabuhan diharapkan memberikan pelayanan prioritas pada perempuan, anak, lansia, serta ibu hamil.
"Pelayanan prioritas tersebut menjadi evaluasi dari tahun kemarin. Termasuk juga untuk posko kesehatan agar penumpang bisa melakukan perjalanan yang nyaman," kata Bambang.
Selain itu, dalam sidak tersebut, Bambang yang didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, menemukan beberapa operator kapal yang masih belum melengkapi pelampung yang menggunakan lampu.
"Pelampung tersebut harus dilengkapi apalagi mengingat cuaca cukup buruk untuk wilayah Selat Bali. Namun secara garis besar semua armada dan pelabuhan Ketapang sudah siap untuk arus mudik dan balik tahun ini," kata Bambang.
Terkait belum dilengkapinya pelampung yang menggunakan lampu, Kepala Cabang PT ASDP Ketapang, Waspada Heruwanto mengaku selalu mengimbaukan hal tersebut, bukan hanya pada saat arus mudik.
"Tapi yang pasti akan kami himbau kepada operator kapal untuk melengkapi. Namun untuk kelengkapan arus mudik tahun ini ada 44 kapal yang disediakan, namun untuk yang beropersi ada 36 armada. Nanti untuk mengurangi penumpukan penumpang di pelabuhan, bongkar muat akan dipercepat dari 12 menit menjadi 10 menit," kata Waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.