"Pembukaan rekrutmen jihad ke Palestina akan dibuka selama satu bulan, hingga Agustus, hingga hari ini telah ada empat pendaftar yang siap," kata Sasriponi, Rabu (16/7/2014).
Sasriponi menambahkan, para relawan tersebut sebelum diberangkatkan ke Palestina akan mendapatkan pembekalan terlebih dahulu seperti ilmu bela diri, kanuragan (ilmu bela diri supranatural), dan tempur.
"Mereka yang siap berangkat akan mendapatkan pembekalan terlebih dahulu agar tidak konyol, pelatihan pembekalan mereka akan ditempatkan di Bengkulu," lanjut Sasriponi.
Dikatakan Sasriponi, tindakan tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap Muslim Palestina. Tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina merupakan bentuk pelanggaran. Sasriponi mengimbau warga Bengkulu yang siap dan mampu untuk bergabung menjadi relawan jihad untuk diberangkatkan ke Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.