Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heryawan: Presiden Terpilih Sudah Tertulis di "Lauhul Mahfudz"

Kompas.com - 09/07/2014, 14:22 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama istrinya, Netty Prasetyani Heryawan, dan ketiga anaknya mencoblos di TPS 01, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

Heryawan dan keluarganya kompak mengenakan kemeja putih. Heryawan yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat dan istrinya memperlihatkan wajah cerah saat datang ke TPS. Pria yang akrab disapa Aher ini mengaku tidak akan tegang melihat penghitungan suara hasil Pilpres nanti.

"Enggak tegang, biasa aja, apanya yang harus ditegangkan, sesuatu bakal terjadi dan pasti akan terjadi," kata Heryawan kepada wartawan seusai mencoblos di TPS 01, RW 01, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

"Sesuatu bakal terjadi dan pasti akan terjadi," tambah istrinya yang mendampingi Heryawan ketika diwawancara wartawan.

Netty mengatakan, presiden Indonesia yang terpilih, sudah diketahui Tuhan. "Siapa nanti presidennya itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz," kata Netty.

Hal yang sama juga diungkapkan Heryawan. "Ya, siapa itu presidennya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, cuma karena tertulisnya gaib bagi semua pihak, jadi tidak terlihat," katanya.

Heryawan mengatakan, setidaknya untuk memenangi pemilu ini, tim pendukungnya sudah bekerja keras. Kini, hasilnya diserahkan kepada Allah Swt.

"Menjemput takdir sudah kita lakukan dengan maksimal," ujarnya. "Jemput takdir dengan ikhtiar maksimal," tambah Netty.

Kendati demikian, Aher dan Netty menyatakan optimistis pemilu presiden ini akan berlangsung baik dan lancar. Mereka juga optimistis Prabowo-Hatta akan memenangi pertarungan ini. "Tentu kita tetap optimis," kata Heryawan yang diamini Hetty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com