Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Akan "Nyoblos" di TPS 102 Sawit Sari, Sleman

Kompas.com - 08/07/2014, 16:23 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono direncanakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 9 Juli 2014 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 102 Dusun Pikgondang, Sawit Sari, Condong Catur, Depok, Sleman. Wapres akan mencoblos sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ya, rencananya Bapak (Wapres Boediono) akan menggunakan hak pilihnya di sini TPS 102," ujar Sardiyono, ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 102 Dusun Pikgondang, Sawit Sari, Condong Catur, Depok, Sleman, Selasa (8/7/2014) sore.

Dalam Pileg 9 April 2014 lalu, Wapres Boediono bersama Herawati Boediono juga menggunakan hak pilihnya di TPS 102 yang berjarak sekitar 100 meter dari kediamannya. "Pileg kemarin juga nyoblos di sini bersama ibu," ucap Sardiyono.

Sardiyono menuturkan, undangan sudah diserahkan dari panitia pada Senin (8/7/2014) kemarin. Di dalam daftar pemilih tetap (DPT), Wapres Boediono mendapat nomor 258, sementara Herawati Boediono memperoleh nomor 259. "Informasinya jam 9 pagi Bapak akan datang ke TPS," katanya.

Ia menuturkan, seperti pemilu sebelumnya, jika Wapres Boediono menggunakan hak pilihnya di Sawit Sari, pintu masuk TPS akan dipasang alat deteksi (detector). Selain itu, pengamanan akan dilakukan oleh TNI dan Polri.

Namun demikian, sampai sore ini Sardiyono mengaku belum ada pihak keamanan khusus Wapres yang datang ke TPS 102 untuk pengamanan saat pencoblosan.

"Biasanya pakai pintu detektor dan pengamanan dari personel TNI serta Polri. Tapi sampai sekarang belum ada yang ke sini," paparnya.

Di TPS 102, lanjut dia, jumlah DPT yang akan menggunakan hak pilihnya sebanyak 294 orang dengan tambahan A5 sebanyak 14 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com