Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut dan Luhut "Blusukan" ke Pasar yang Terbakar di Pematang Siantar

Kompas.com - 02/07/2014, 17:06 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Dua tokoh yang menjadi bagian tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla, yaitu Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan dan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, mengunjungi pasar tradisional yang sempat terbakar pekan lalu, yakni Pasar Dwikora, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu (2/7/2014).

Keduanya hadir bersama dengan ratusan relawan Jokowi-JK di Pematang Siantar untuk mengampanyekan Jokowi-JK kepada ratusan warga dan pedagang yang menjadi korban kebakaran di pasar kedua terbesar di Pematang Siantar itu.

Dalam kesempatan tersebut Luhut Panjaitan mengatakan, dalam programnya, pasangan Jokowi-JK jika terpilih kelak akan menaikkan gaji aparatur negara, seperti polisi, TNI, dan guru, sesuai dengan perkembangan ekonomi negara ini.

Luhut juga menegaskan, keberadaan polisi akan tetap di bawah presiden seperti selama ini. Hal ini sengaja disampaikan Luhut untuk membantah isu yang beredar bahwa jika Jokowi terpilih sebagai presiden akan meletakkan Polri di bawah Mendagri.

"Pak Jokowi akan menaikkan gaji PNS, Polri, TNI, dan aparatur negara lainnya secara bertahap sesuai perkembangan ekonomi," kata Luhut.

Luhut lantas mengajak seluruh masyarakat Pematang Siantar untuk datang ke TPS dengan memantapkan pilihan memilih figur yang sederhana, jujur, dan merakyat.

Hal serupa disampaikan Ruhut Sitompul yang menyebutkan bahwa Jokowi adalah sosok yang lahir dari rakyat. "Sudah menjadi kehendak Tuhan, Pak Jokowi kelak menjadi presiden RI," kata Ruhut di hadapan ratusan warga dan pedagang yang ingin melihat sosok kontroversial ini.

Ruhut menyebutkan, pilpres digelar tanggal 9, sementara presiden yang akan dipilih merupakan presiden yang ke-7. "Jika dikurangkan, 9-7, maka hasilnya adalah dua.. Jokowi nomor berapa?" teriaknya.

Ratusan warga lantas menyambut pertanyaan Ruhut dengan jawaban, "Dua...!"
"Maka pilihlah pasangan nomor dua, Jokowi-JK," tegas Ruhut menyambut jawaban warga dan para pedagang.

Seusai menggelar pertemuan dengan warga dan pedagang korban kebakaran, Ruhut dan Luhut berjanji akan menyampaikan keluhan para pedagang kepada Jokowi agar kelak keberadaan pasar tradisional ditingkatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com