Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Tak Cukup, Relawan Jokowi-JK Konsolidasi dalam Kondisi Gelap

Kompas.com - 27/06/2014, 18:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Tak tersedianya sarana penerangan yang memadai menyebabkan acara konsolidasi dan silaturahim oleh tim kampanye nasional pemenangan Jokowi-JK bersama ratusan relawan Jokowi di Gedung Pusat Olahraga Sport Hall Karang Panang, Ambon, berlangsung gelap.

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 06.00 Wit itu awalnya berjalan lancar, namun beberapa saat kemudian terlihat gelap lantaran tidak adanya penerangan di dalam gedung itu. Bahkan, angggota tim kampanye nasional, AM Hendropriyono, yang menyampaikan sambutannya tak bisa tampak karena kondisi ruangan yang sangat gelap.

Meski demikian, acara konsolidasi ini tetap berjalan lancar. Berdasarkan pantauan, sejumlah panitia tampak mondar-mandir dan bertanya-tanya tentang penerangan yang berada di dalam gedung itu. Para relawan pun mengeluhkan kondisi tersebut.

“Kenapa tidak ada penerangan disini. Kenapa gelap sekali seperti ini,” ujar salah satu relawan.

Hingga acara selesai, kondisi dalam ruangan gedung tetap gelap. Para panitia juga tidak terlihat bergegas untuk menyediakan penerangan.

”Daya listrik disini katanya tidak mampu karena semuanya dipakai untuk sound system makanya lampu tidak bisa dinyalakan,” ungkap seorang relawan.

Dalam konsolidasi itu, ratusan relawan Jokowi datang dengan mengenakan atribut capres dan cawapres nomor 2 tersebut. Sesekali mereka meneriakkan yel-yel "Hidup Jokowi" saat Hendropriyono menyampaikan sambutannya.

Selain Hendropriyono, hadir dalam konsolidasi itu juga, Ketua Umum Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) Sutioso dan Ketua Umum relawan Kawan Jokowi, Diaz Hendropriyono yang adalah putra Hendropriyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com