Berpakaian kemeja merah kotak-kotak duduk di sebuah kursi yang bertuliskan "Indonesia Hebat" di bawahnya. Replika Jokowi itu lantas diusung oleh sejumlah kader PDI-P. Berada di barisan terdepan ribuan simpatisan yang mengenderai sepeda motor dan mobil berkeliling Kota Magelang.
"Replika ini simbol kemenangan, harapan kami Jokowi akan menang pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 nanti dan akan duduk menjadi Presiden RI," ujar Ketua Seknas Jokowi-JK Kota Magelang, Setyo Raharjo, di sela kampanye.
Menurut Setyo, Jokowi adalah sosok yang sederhana dan merakyat sehingga pantas menjadi pemimpin negeri ini. Setyo juga mengklaim, banyak dukungan yang telah diberikan masyarakat Kota Magelang non partisan berupa dana untuk membiayai kampanye tersebut.
"Dana murni dari masyarakat Kota Magelang non partai. Namun kampanye ini juga didukung oleh partai pengusung calon presiden-wakil presiden, Jokowi-JK," ujar Setyo.
Di samping replika Jokowi, kampanye yang dipusatkan di lapangan parkir Magelang Teater Alun-alun Kota Magelang itu juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tradisional Ndayakan, Jathilan, Topeng Ireng, Warok Bocah dan Barongsai.
Ketika disinggung adanya anak-anak yang berada di area kampanye, Setyo menampik jika pihaknya melakukan mobilisasi anak-anak. Setyo beralasan bahwa kesenian tradisional Warok Bocah memang kesenian tarian yang dimainkan oleh anak-anak.
"Mereka hanya tampil di depan panggung orasi. Tidak ikut keliling berkampanye," kilah Setyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.