"Kita (Bandung) mendaftarkan diri sebagai e-government, diundang oleh Korea Selatan," kata Emil di Balai Kota Bandung, Kamis (19/6/2014).
Namun, untuk menjadi anggota e-government tidaklah mudah. Pasalnya, infrastruktur fasilitas pemerintahan serta pelayanan publik berbasis internet harus sudah tersedia dan berjalan terlebih dahulu.
"Untuk mendaftar jadi e-government sedunia ini di-review dulu sejauh apa kesiapan, kecanggihan, di kota ini," ungkapnya.
Emil berharap, pada akhir tahun 2014 ini seluruh pelayanan publik dan pemerintahan sudah berbasis internet. Selain ingin menjadi bagian dari keanggotaan e-government, dia juga berharap konsep smart city di Kota Bandung bisa sempurna.
"Mudah mudahan disetujui, karena kalau lancar, kita diberi sertifikat e-government bulan November ini di China," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.