Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Didaftarkan Jadi Anggota "E-Government" Internasional

Kompas.com - 19/06/2014, 16:05 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis internet di Kota Bandung tengah gencar dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pasalnya, pria yang akrab disapa Emil ini berharap Kota Bandung bisa menjadi bagian dalam keanggotaan e-government bertaraf internasional bersama kota-kota lain di seluruh dunia.

"Kita (Bandung) mendaftarkan diri sebagai e-government, diundang oleh Korea Selatan," kata Emil di Balai Kota Bandung, Kamis (19/6/2014).

Namun, untuk menjadi anggota e-government tidaklah mudah. Pasalnya, infrastruktur fasilitas pemerintahan serta pelayanan publik berbasis internet harus sudah tersedia dan berjalan terlebih dahulu.

"Untuk mendaftar jadi e-government sedunia ini di-review dulu sejauh apa kesiapan, kecanggihan, di kota ini," ungkapnya.

Emil berharap, pada akhir tahun 2014 ini seluruh pelayanan publik dan pemerintahan sudah berbasis internet. Selain ingin menjadi bagian dari keanggotaan e-government, dia juga berharap konsep smart city di Kota Bandung bisa sempurna.

"Mudah mudahan disetujui, karena kalau lancar, kita diberi sertifikat e-government bulan November ini di China," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com