Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irwan Sempat Pamit lewat Telepon Sebelum ke Subang

Kompas.com - 18/06/2014, 16:21 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Irwan Syahril Sabudin, salah satu korban kecelakaan bus rombongan SMA Al-Huda di Subang, Selasa (17/6/2014) sempat pamit kepada orangtuanya lewat telepon. Itu adalah kontak terakhir pria yang bekerja sebagai staf TU SMA Al-Huda.

"Dia sempat telepon sebelum berangkat. Katanya mau ada perpisahan di Bandung. Nggak tahunya dia pergi untuk selamanya," kata ayah Irwan, Daud Thamsir di depan Aula SMA Al-Huda, Cengkareng, Jakarta, Kamis (18/6/2014).

Menurut Daud, dia tidak memiliki firasat buruk terhadap anaknya. "Dia hanya telepon mau ikut acara perpisahan katanya," sambungnya lagi dengan mata berkaca-kaca.

Daud tidak menyangka putra sulungnya akan pamit untuk selamanya. "Kami sudah janjian mau mengunjungi neneknya di Sukabumi minggu ini," ujarnya lagi.

Dia menambahkan, hingga kini keluarganya berusaha tegar menghadapi musibah ini. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Cikande, Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Lembang-Subang, Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014) petang. Kecelakaan melibatkan bus rombongan SMA Al-Huda, Cengkareng, Jakarta Barat, dan sebuah mobil Toyota Kijang. Sembilan orang meninggal dalam kecelakaan tersebut sedangkan puluhan luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com