Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI di Lampung Musnahkan 27 Senpi dan 2 Granat

Kompas.com - 14/06/2014, 13:48 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com
-- Korem/043/Gatam memusnahkan 27 pucuk senjata api dan dua granat. Kolonel Inf Irwan S Marpaung pada Sabtu (14/6/2014) menjelaskan, senjata-senjata itu diserahkan sendiri oleh masyarakat kepada aparat TNI di daerah-daerah di Bandarlampung.

"Warga sekarang sudah mulai banyak yang menyadari bahwa penggunaan dan memiliki senjata ilegal tidak diperbolehkan. Jadi mereka secara sukarela mendatangi aparat dan mengembalikan senpi," kata Irwan S Marpaung.

Senjata-senjata itu berasal dari warga di lingkungan Kodim 0426/Tulang Bawang (11 pucuk); masyarakat Kabupaten Lampung Selatan (5 pucuk); masyarakat di wilayah Kodim 0410/KBL (1 pucuk); masyarakat Kabupaten Mesuji (6 pucuk); masyarakat Kabupaten Lampung Utara (1 pucuk); masyarakat Kabupaten Tulang Bawang (3 pucuk) dan; dari masyarakat Kabupaten Lampung Timur (2 granat).

"Kami mengimbau dan mengajak kepada masyarakat di wilayah Provinsi Lampung yang masih menyimpan senjata rakitan, untuk menyerahkan kepada pihak berwajib baik dari Polri atau para Babinsa yang berada di wilayah masing masing," ujar dia.

Penyerahan senjata itu, kata Irwan, bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Provinsi Lampung.

Sementara itu dalam operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga menyita 25 senjata api dari masyarakat dan dua unit mesin pembuat senpi. Senjata itu digunakan untuk kejahatan.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, hasil sitaan pada operasi Sikat tahun ini, lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Polda Lampung terus melakukan pengawasan dan penertiban serta meminimalisasi angka kriminalitas," kata Sulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com