Pria Timika Ini Tewas Dibantai Kelompok Orang Tak Dikenal

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pembunuhan diduga terjadi sekitar pukul 15.50 WIT, ketika Joel yang mengendarai sepeda motor membonceng anaknya, Daniel, dalam perjalanan dari Pasar SP-5 menuju ke rumahnya di Samping Lapas Timika.

Tepat di samping lapas, Joel tiba-tiba dihadang oleh mobil Avanza yang diduga sebelumnya sudah membuntutinya dari perempatan SP-5. Dari dalam mobil turun sekelompok orang berjumlah lebih kurang 6 orang yang membawa senjata tajam, langsung menyerang Joel.

Seorang warga yang sempat menyaksikan kejadian tersebut sempat berteriak kemudian menyelamatkan Daniel. Mendengar teriakan warga, para penyerang kembali masuk ke mobil dan langsung kabur.

Mendapat laporan dari warga, beberapa saat setelah kejadian polisi patroli Polsek Kuala Kencana datang ke lokasi kejadian dan mendapati Joel sudah tidak bernyawa dengan belasan luka sayat senjata tajam. Polisi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Aditya Arjunadi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Seusai olah TKP, jenazah Joel kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika menggunakan mobil patroli Polsek Kuala Kencana. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, rombongan pengantar jenazah sempat dihadang oleh 200-an orang kerabat Joel.

Mereka mendesak agar polisi mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Setelah mendapat penjelasan dari Kabag Ops Polres Mimika Kompol Arnolis Korowa, rombongan pengangkut jenazah melanjutkan perjalanan didampingi sejumlah warga ke kamar jenazah RS Mitra Masyarakat Timika guna dilakukan otopsi pada mayat.

Pasca-insiden pembunuhan yang terjadi sore tadi, ratusan warga Kelurahan Kwamki Baru yang membawa berbagai jenis senjata tajam melakukan aksi protes dengan memblokade Jalan Trikora hingga malam tadi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo melalui telepon selulernya mengatakan, peristiwa yang terjadi sore tadi merupakan tindak kriminal murni dan pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut.

“Kami sudah melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk serta mengumpulkan bukti yang tertinggal di TKP. Kami juga sedang memeriksa saksi-saksi untuk mencari petunjuk kasus serta kemungkinan pelaku,” ungkap Pudjo melalui telepon selulernya tadi malam.

Dalam lima hari terakhir di Kota Timika, telah terjadi 4 kasus pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Akibat rangkaian kejadian tersebut, banyak warga Kota Timika takut untuk keluar rumah, terutama pada malam hari.