Setidaknya ada tiga sobekan besar di badan pesawat. Di bagian itu, barang-barang milik penumpang bisa terlihat. Menurut pengamatan, beberapa petugas sedang memeriksa kerusakan tersebut.
Sementara itu, foto kedua menunjukkan benda-benda dari besi yang menabrak pesawat. Dalam dunia penerbangan, benda-benda berbahaya di area landasanbiasa disebut foreign object debris/damage (benda asing yang berbahaya).
Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak Angkasa Pura 1 sebagai pengelola bandara.
Sekretaris Perusahaan AP 1, Farid Indra Nugraha, meminta media untuk menghubungi GM Bandara Juanda. Sementara itu, GM Bandara Juanda Trikora Harjo menyatakan bahwa kecelakaan ini sedang dalam investigasi KNKT.
"Maaf sedang dalam tahap investigasi KNKT. Semua dalam otoritas KNKT," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.